1. Siapkan dua wadah plastik yang identik dengan ukuran kecil dan besar. Ukuran dua wadah tersebut harus terpaut 1 inch (2.5 cm) bedanya. Anda bisa menggunakan wadah seperti pada gambar atau ember atau wadah dengan bentuk persegi panjang dari bahan plastic atau kayu.
2. Semprotkan atau oleskan minyak goring atau cairan anti lengket ke bagian dalam wadah yang besar dan kebagian luar wadah yang ukuran kecil.
3. Potong pipa ukuran kecil ukuran 5/8 atau ½ inc sebanyak 2 atau 3 buah untuk lubang air didasar pot. Panjangnya sekitar 5 cm.
4. Buat adukan semen dengan tambahan pasir cor. Atau gunakan produk adukan yang ready made. Semennya bisa dicampur dengan pengeras beton agar tidak mudah retak. Anda bisa tambahkan pewarna pada adukan.
5. Masukan sedikit adukan didasar wadah yang besar lalu sekitar 5 cm tingginya lalu simpan 3 potongan pipa tersebut di dalam adukan tersebut. Sebelumnya tutup dulu dengan plastic atau kertas lubang pipanya agar tidak tertutup adukan. Ratakan adukan tersebut.
6. Tempatkan wadah yang lebih kecil diatas wadah yang besar dengan dasarnya tertopang oleh potongan pipa kecil. Yakinkan kalau wadah yang lebih kecil berada di tengah tengah wadah yang besar.
7. Masukan adukan diantara wadah besar dan kecil sampai merata semua sisi wadah terisi. Yakinkan kalau adukan tersebut benar benar rata.
8. Setelah satu hari (24 jam) adukan kering, wadah yang kecil di lepas, lalu semprotkan air agar sedikit basah pada permukaan adukan yang mengering. Wadah yang besar jangan dulu di lepas.
9. Tutup pot dengan plastic cor dan biarkan selama seminggu. Adukan yang sedikit basah akan membuatnya tetap lembab.
10. Setelah seminggu, pukul pelan pelan dengan telapak tangan untuk melepas pot dari wadah besar.
11. Bersihkan wadah besar dan kecil dari sisa adukan yang nempel sehingga bisa digunakan untuk membuat pot pot berikutnya.
12. Pot anda yang terbuat dari konkrit sudah bisa digunakan untuk menanam tanaman yang anda sukai. Demikianlah sara membuat pot bunga dari bahan konkrit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar